BENTUK BLOG SEKOLAH
Oleh : HARIYANTO, S.Pd.SD
Masa pendemi virus corona begitu dahsyat menghantam berbagai sektor kehidupan. Tak terkecuali dunia pendidikan. Peserta didik juga para pendidik dipaksa harus beradaptasi dengan hal-hal yang sebelumnya tidak diperbolehkan berubah menjadi mendekati keharusan. Siswa yang biasanya tidak diperbolehkan membawa gawai, sekarang segala sesuatunya malah berhubungan dengan gawai itu sendiri.
Di masa pandemi ini, guru berperan ganda. Baik itu sebagai pendidik untuk siswa di tempat dia mengajar, juga sebagai orang tua yang harus mendampingi putra dan putrinya selama belajar dari rumah. Pemerintah juga terus berupaya memberi stimulus dalam dunia Pendidikan, salah satunya memberi bantuan kuota belajar. Dari sini lah guru harus mampu membuat dan merancang pembelajaan daring maupun luring yang terbaik untuk anak didiknya.
Sebagai seorang pendidik yang berdinas di sebuah sekolah yang tergolong memiliki siswa sedikit, penulis terus berupaya mencari formula terbaik demi lancarnya proses pembelajaran. Salah satu yang penulis lakukan adalah menghadirkan e-learning dalam sebuah blog sekolah. Ya, blog sekolah yang tergolong gratis dan tidak perlu memasang berbagai aplikasi yang menyita ruang penyimpanan dalam gawai. Dengan blog sekolah sebagai e-learning memiliki berbagai keuntungan :
1. Tidak perlu memasang aplikasi tertentu di dalam gawai. Cukup buka perambah, kemudian ketikkan alamat blog, maka siswa sudah bisa masuk ke dalam e-learning
2. Siswa tidak perlu email maupun akun tertentu untuk login atau masuk ke dalam suatu aplikasi.
3. Hemat biaya karena semua sudah disediakan secara gratis oleh google.
4. Bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh anak didik dalam satu sekolah, tetapi juga oleh anak didik bahkan guru dari sekolah lain.
Blog sekolah yang penulis buat beralamat di http://ruangbelajar-sdnsumberjati03.blogspot.com/ . Dalam kenyataannya memang pengunjung yang penulis amati tidak hanya berasal dari siswa penulis sendiri, juga dari siswa sekolah lain. Tampilan blog sekolah bisa dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Tampilan Halaman Soal
Penjelasan :
Gambar 1 menunjukkan halaman paling atas dari blog. Berisi menu-menu utama yang ditampilkan dalam blog.
Gambar 2 menunjukkan halaman materi. Berisi materi dan penjelasan tambahan yang bisa dibaca oleh siswa sebagai referensi yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
Gambar 3 menunjukkan halaman soal. Berisi latihan dan soal untuk kegiatan pembelajaran maupun penilaian harian. Soal dibuat oleh guru dengan menggunakan aplikasi google form maupun aplikasi lain untuk soal online.
Gambar 4 menunjukkan halaman absensi. Berisi daftar hadir yang harus diisi oleh siswa setiap hari. Daftar hadir ini membutuhkan data kehadiran, swafoto dan lokasi keberadaan siswa.
Blog sekolah yang menjelma menjadi e-learning ini berawal dari kegagalan pembelajaran sebelumnya yang menggunakan google kelas. Kegagalan ini karena dalam perjalanannya ada beberapa guru dan juga siswa yang masih kesulitan untuk menjalankannya. Bahkan ada kendala pada gawai siswa yang tidak bisa dipasangi aplikasi tersebut. Dengan kehadiran blog sekolah, pada mulanya harus ada penyesuaian baru. Namun, kendala yang biasanya muncul dapat teratasi, yaitu yang utama adalah penyimpanan penuh. Dengan mengunjungi blog, maka tidak perlu memasang aplikasi tertentu, cukup menuliskan alamat pada perambah.
Penggunaan blog sekolah sebagai elearning merupakan kombinasi dari penggunaan blog sekolah itu sendiri dengan aplikasi whatsapp. Whatsapp digunakan untuk kegiatan bertanya jawab antara siswa dengan guru. Blog sekolah sebagai media penyampai materi pelajaran, media penilaian siswa dan media keaktifan siswa (kehadiran). Dalam proses belajar mengajar, guru tetap harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan untuk kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut :
1. Guru menyapa siswa melalui Whatsapp Group (WAG). Menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, tujuan pembelajaran dan proses penilaiannya
2. Guru mengunggah materi di blog sekolah. Materi dapat berupa tulisan maupun video. Dan diinfokan kepada siswa bahwa materi yang harus dibaca dan dipelajari dapat dilihat di blog sekolah.
3. Setelah mempelajari materi, siswa diberi kesempatan bertanya jawab di WAG
4. Setelah semua siswa menyampaikan pertanyaanya, maka dilanjutkan dengan proses penilaian
5. Guru mengunggah soal online di blog. Soal online dibuat dengan aplikasi google form dan forms app. Kemudian guru menginfokan kepada siswa bahwa soal sudah siap dikerjakan.
Di masa pandemi ini, guru memang dituntut harus kreatif menciptakan model-model pembelajaran yang efektif, efisien, serta menjangkau siswa dan guru. Namun yang terpenting adalah dapat terpenuhinya hak-hak siswa untuk memperoleh Pendidikan. Jangan sampai siswa terlantar dan tidak memperoleh hak nya dalam kondisi apapun itu. Semoga ide penulis ini dapat menambah deretan inspirasi bagi bapak dan ibu guru dimanapun berada.
Catatan : tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba blog di http://gurupenggerakindonesia.com
PROFIL PENULIS
HARIYANTO, S.Pd.SD